Dalam memulai bisnis memang harus disiplin dan mengerti langkah langkah apa yang harus dilakukan, membuat perencanaan menjadi suatu yang wajib dilakukan dalam bisnis tidak terkecuali bisnis online. Kali ini saya akan membahas tentang bisnis online, beberapa tahun terakhir memang bisnis online sangat menggairahkan. Pada tahun 2017 lalu Indonesia juga telah menunjuk Jack Ma Sebagai penasehat E Commers Indonesia. Sedangkan Transaksi E Commers di Indonesia mencapai Rp 144 triliun pada 2018. Ini membuat semua berlomba lomba berbisnis online, namun banyak sekali bisnis online yang gagal di tengah jalan dan terpaksa harus gulung tikar.
Selama dua tahun belakangan banyak sekali klien klien yang saya tangani dan gagal dalam mengembangkan Bisnis Digitalnya. Berbagai faktor yang membuat bisnis digitalnya gagal, mulai dari arah tidak menentu, tidak mengerti bentuk bisnis yang dibangun, bingung membangun costumer base dan lain sebagainya. Bisnis Digital memang gampang gampang susah, kita harus tau benar perencanaan secara mendetail dan cara mencapai perencanaan itu. Harus kita bedah di awal supaya tidak ada kerugian di kemudian hari,rencana yang akan dicapai haruslah detail dan bisa dicapai.

sumber : pexels.com/ christina morillo
Berangkat dari pengalaman pribadi saya dibisnis digital maupun pengalaman menangani klien berbisnis digital. Strategy yang dibuat cendrung tidak efektif dan tidak tentu arah. Tidak ada analisis kompetitor sehingga produk menjadi tidak jelas, tidak adanya kajian STP (Segmenting, Targeting dan Positioning) yang membuat bisnis makin tak tentu arah.
Perencanaan yang baik ialah perencanaan yang tajam dan akurat sampai kepada proyeksi pendapatan yang diperoleh kelak. Namun tidak boleh dibuat dengan sangat optimis sehingga pada saat eksekusinya akan berat dijalankan. Perencanaan harus dibuat berdasarkan kekuatan tim dan kondisi cash flow masing masing. Ini harus disesuaikan agar bisa memobilisasi dan bukan hanya memobilisasi namun harus tepat sasaran. Memobilisasi tanpa tepat sasaran ini sama saja melakukan hal yang melelahkan kita sendiri dan tidak efisien.
Tentunya kondisi berbagai macam bisnis juga berbeda, tidak serta merta pasarnya banyak bisa kita ambil semua. Namun yang terpenting ialah seberapa kekuatan kita dalam eksekusinya. Dalam bisnis digital contoh membuat website berbasis company profile, banyak sekali saya perhatikan website dengan desain keren keren namun tidak digunakan sebagai alat penjualan. Bagaimana stepnya ?
Kuncinya ialah konten dan unique visitor, dengan membangun konten yang menarik website akan semakin banyak pengunjung dan saat pengunjung banyak itulah bisa kita konversi ke penjualan. Selain itu konten juga harus nyambung dengan produk yang kita jual jangan produk kesehatan konten hukum. Kuncinya ialah membangun konten yang unique dan original awas jangan copy sana sini karena itu sama saja membuat pringkat website turun dimata google.

sumber : pexels.com/ Andrea Piacquadio
Kemudian lakukanlah link building untuk menaikan pengunjung website kita, serta dengan melakukan SEO dengan konsisten. Jangan lupa kata kunci yang kita pilih harus sesuai dengan produknya.
Kalaulah tidak sesuai dengan produk itu tidak akan menghasilkan juga. Jadi akhirnya ramai pengunjung namun segmennya salah. Untuk kamu yang penasaran dengan dunia digital marketing kamu bisa klik link ini Pelatihan Bisnis Online.
Sekolah Bisnis Online yang akan memandu kamu untuk meningkatkan penjualan digitalmu serta memandu kamu dalam setiap masalahnya. Untuk melihat Profile pengajar kamu bisa klik Kursus Bisnis Online
0 Comments