Pendahuluan
Analisis kompetitor dan analisis pasar merupakan dua komponen penting dalam studi kelayakan bisnis. Keduanya membantu perusahaan memahami lingkungan bisnis, mengidentifikasi peluang, serta merancang strategi yang tepat untuk bersaing di pasar.
Analisis Kompetitor dalam Studi Kelayakan Bisnis
Analisis kompetitor bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam industri yang sama. Dengan memahami strategi mereka, bisnis dapat menentukan langkah-langkah yang lebih unggul.
1. Identifikasi Kompetitor
- Kompetitor langsung: Perusahaan yang menawarkan produk atau layanan serupa.
- Kompetitor tidak langsung: Perusahaan dengan produk substitusi yang dapat menggantikan produk utama.
2. Pengumpulan Data Kompetitor
- Melakukan survei pasar dan wawancara pelanggan.
- Menganalisis laporan keuangan kompetitor jika tersedia.
- Menggunakan data dari media sosial, situs web, dan berita industri.
3. Analisis SWOT Kompetitor
- Strengths (Kekuatan): Keunggulan kompetitor, seperti harga, kualitas, atau jaringan distribusi.
- Weaknesses (Kelemahan): Faktor yang menjadi titik lemah kompetitor.
- Opportunities (Peluang): Potensi yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis untuk menyalip pesaing.
- Threats (Ancaman): Tantangan yang dapat muncul dari persaingan yang ketat.
4. Analisis Posisi Pasar
- Menggunakan Porter’s Five Forces untuk memahami daya saing industri:
- Ancaman pendatang baru
- Daya tawar pemasok
- Daya tawar pelanggan
- Ancaman produk substitusi
- Persaingan di antara kompetitor
Analisis Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis
Analisis pasar berfokus pada memahami tren industri, kebutuhan pelanggan, dan potensi pertumbuhan bisnis di pasar tertentu.
1. Penentuan Target Pasar
- Segmentasi pasar: Mengklasifikasikan pelanggan berdasarkan demografi, psikografi, dan perilaku.
- Targeting: Menentukan segmen pasar yang paling menguntungkan.
- Positioning: Menentukan bagaimana bisnis ingin dilihat oleh pelanggan.
2. Riset Pasar
- Metode Primer:
- Survei pelanggan
- Wawancara mendalam
- Focus group discussion (FGD)
- Metode Sekunder:
- Data dari laporan industri
- Statistik dari pemerintah
- Tren pasar dari media
3. Analisis Permintaan dan Penawaran
- Permintaan: Mengukur jumlah produk atau layanan yang dibutuhkan di pasar.
- Penawaran: Menilai jumlah pesaing dan kapasitas mereka dalam memenuhi kebutuhan pasar.
4. Tren Pasar dan Faktor Eksternal
- Perubahan regulasi pemerintah
- Tren ekonomi makro dan mikro
- Kemajuan teknologi yang mempengaruhi industri
Analisis kompetitor dan pasar dalam studi kelayakan bisnis adalah langkah penting untuk memastikan kelangsungan bisnis. Dengan memahami pesaing dan pasar secara menyeluruh, perusahaan dapat menyusun strategi yang lebih efektif, meningkatkan daya saing, dan memaksimalkan peluang bisnis.
referensi Jasa Studi Kelayakan dan Jasa Bisnis Plan