Riset pasar adalah suatu kegiatan meneliti di bidang pemasaran (pasar). Kegiatan tersebut memberikan gambaran akan jenis produk atau jasa yang akan mendatangkan keuntungan bagi sebuah bisnis. Riset pasar dapat memberikan informasi dan gambaran tingkat kepuasaan pelanggan akan produk usaha.

Riset pasar dan riset pemasaran beda, jadi jangan dianggap sama. Memang, saling berhubungan, tetapi dalam tugasnya sudah berbeda, apalagi dilihat dalam pengertiannya. Riset pasar lebih fokus pada keadaan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pengertian Riset Pasar secara Sederhana

Secara sederhana, riset pasar adalah kegiatan penelitian atau riset yang dilakukan dalam proses pemasaran. Kegiatan riset pasar (market research) harus dilakukan secara sistematis dan secara garis besar, proses riset meliputi:

1. Membuat rumusan maslah
2. Menentukan tujuan dari riset atau penelitian
3. Melakukan pengumpulan data
4. Melakukan oengolahan data
5. Melakukan interpretasi hasil riset di pasar atau lokasi

Tujuan Riset Pasar

Dengana danya market research membuat perusahaan bisa mengetahui produk yang sedang dibutuhkan konsumen, kualitas juga tidak dihilangkan dalam riset pasar. Setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda-beda dalam menemukan hasil riset.

Secara umum, tujuan riset pasar adalaj:

1. Untuk menganalisis pasar dengan memberikan informasi terkait meliputi potensi konsumen, pasar, lokasi, maupun kompetitor.
2. Untuk menganalisis tanggapan pasar akan produk, yang informasinya terkait dengan produk atau jasa di pasar.
3. Untuk menganalisis efektivitas promosi yang nantinya membantu perusahaan dalam menentukan media promosi apa paling efektif.
4. Untuk menyusun strategi, agar dapat membantu perusahaan dalam menentukan media promosi yang paling efektif.

Pentingnya Riset Pasar Bagi Perusahaan

Riset pasar penting karena untuk menjalankan marketing research (riset pemasaran), dimana mengetahui dan menganalisis data yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun pasar bisnis. Adanya itu akan mengetahui produk dan jasa yang ditawarkan.

Selain itu bisa mengetahui besarnya permintaan dan potensinya, kemudian kapan permintaan memuncak, dan kapan mulai turun. Pentingnya riset pasar untuk memanajemen pemasaran yang bagus dan benar, begitulah.

Contoh Riset Pasar

Berikut beberapa contoh riset pasar yang bisa dicoba maupun dikaji:

1. Riset Pasar Produk Sabun Mandi

Ada suatu perusahaan yang sedang memakai jasa iklan di televisi sekaligus melakukan riset agar bisa mengetahui profil target pasar mereka. Bisa dilihat minimal, dari jenis kelamin, usia, dan informasi lainnya.

Jika target konsumen adalah wanita, maka model yang digunakan bisa model perempuan yang cantik terkenal, punya pengaruh dalam soft selling, dan elegan. Pemilihan tema dan warna dalam produk disesuaikan dengan minat masyarakat atau hasil riset pasar.

2. Riset Pasar Produk Mie Instan

Sebelum melakukan produksi, maka diperlukan riset pasar agar tahu keinginan maupun minat dari konsumen. Hal tersebut juga berguna agar mengetahui kebutuhan konsumen. Misal, ada banyak konsumen yang menginginkan ukuran mie instan dalam bentuk besar.

Dari hal tersebut, maka perusahaan melakukan produksi mie instan dalam ukuran besar dalam jumlah tertentu sesuai target pasar. Dari situ, diketahui bahwa pelanggan sekarang menyukai mie instan juga dipertimbangkan dari ukuran.

3. Riset Pasar Makanan Siap Saji

Riset produk ini harus dilakukan dengan survei lokasi dulu sebelum membuka atau menyebarkan produknya. Informasi yang dikumpulkan meliputi, konsumen mana saja yang biasanya lewat di lokasi tersebut, waktu ramai di lokasi, gambaran akses atau jalur ke lokasi.

Alat transportasi apa saja yang bisa digunakan untuk ke lokasi, dan sarana prasarana disana, dilihat juga lain sebagainya. Informasi tersebut nantinya menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi yang potensial dalam membuka kedai baru.

Jenis Riset Pasar

Berikut ini riset pasar yang perlu diketahui, diantaranya:

1. Riset Primer

Riset ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari target pasar secara langsung dengan tujuan untuk menghasilkan informasi tentang kondisi pasar terkini. Caranya melalui interview, kuisioner, survei, sampai diskusi bersama dengan calon pelanggan.

2. Riset Sekunder

Riset ini dilakukan dengan melakukan analis data-data yang sudah diterbitkan secara umum, hasilnya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat strategi pemasaran perusahaan. Jadi bisa dibilang cukup kuantitatif.

Itulah penjelasan tentang Pengertian Riset Pasar, Tujuan, dan Jenisnya, semoga bermanfaat.