Dalam dunia manajemen proyek, terdapat salah satu metode mengukur yang terbilang penting. Metode tersebut biasanya dikenal dengan istilah feasibility study. Namun sayangnya pemahaman terkait apa itu feasibility study masih cukup awam di kalangan banyak orang. Nah jika ingin mengetahui lebih dalam terkait feasibility study beserta tahapan dan manfaatnya, simak pembahasan berikut.
Memahami Makna Konsultan Feasibility Study
Setelah membaca penalaran singkat tersebut seharusnya sudah terbesit dalam pikiran pembaca terkait apa itu feasibility study. Feasibility study merupakan sebuah tolak ukur yang dibutuhkan oleh tim dalam menilai kelayakan proyek, SDM dan logistik yang telah dipersiapkan. Studi kelayakan ini juga berguna untuk menganalisis nilai ROI yang akan dicapai oleh pihak penyelenggara proyek.
Jika dilihat dari perspektif investor, feasibility study merupakan sebuah studi yang berguna untuk menilai kelayakan proyek yang akan ditanamkan. Menurut pihak investor, feasibility study menjadi aspek penting lantaran mampu memberi gambaran terkait manfaat atau keuntungan yang nantinya akan diperoleh dari sebuah bisnis.
Rangkaian Tahapan Konsultan Feasibility Study
Setelah memahami apa itu feasibility study, semua orang yang berkecimpung dalam dunia manajemen proyek juga harus mempelajari tahapan feasibility study. Secara umum terdapat 5 tahapan yang perlu dilakukan untuk mendapat penilaian akurat, berikut rangkaian tahapannya.
1. Data & Information Collection
Tahapan pertama yakni proses pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan dalam sebuah proyek beserta seluruh perencanaannya. Semakin lengkap data yang terkumpul maka semakin bagus pula proses pengerjaan proyek nantinya. Pada tahap ini data yang dikumpulkan berupa data kualitatif fan kuantitatif dari berbagai sumber akurat.
2. Perform Data Processing
Tahap kedua ini mencakup sistem pengolahan data dan informasi yang telah terkumpul dengan akurat. Biasanya data tersebut diolah menggunakan metode pengukuran yang biasa digunakan pada proyek tersebut.
3. Data Analysis
Jika data telah diolah menggunakan metode yang tepat, maka langkah berikutnya yakni menganalisis data tersebut. Tujuannya yakni untuk mengetahui dan menentukan tingkat kelayakan dari sebuah proyek.
3. Making Decisions
Lanjut pada tahap keempat yakni Making Decisions yang dilakukan ketika proyek sudah diukur menggunakan berbagai kriteria tertentu. Kemudian pihak perusahaan dapat mengambil keputusan akhir berdasarkan hasil yang diperoleh.
4. Providing Recommendations
Tahap terakhir yakni memberi rekomendasi kepada pihak tertentu terkait laporan feasibility yang telah dibuat serta pengumpulan saran jika diperlukan. Dengan demikian maka nantinya proyek dapat berjalan sesuai dengan perencanaan awal serta harapan dari seluruh pihak yang bersangkutan.
Manfaat Konsultan Feasibility Study
Adapun informasi yang tak kalah penting dari penjelasan terkait apa itu feasibility study beserta tahapan-tahapannya yakni manfaat dari feasibility study. Berikut beberapa manfaat feasibility study bagi berbagai pihak yang terlibat.
- Bagi investor : manfaat feasibility study dari segi investor yakni dapat berguna untuk menilai dan mengetahui seberapa layak proyek tersebut untuk dijadikan sebagai tempat penanaman modal.
- Bagi kreditor : dari perspektif kreditor, studi kelayakan ini digunakan sebagai bentuk penilaian ketika akan mengambil keputusan dalam memberi kredit pada proyek tertentu.
- Bagi manajemen perusahaan : feasibility study bermanfaat dalam melakukan perencanaan finansial atau pendanaan.
Demikianlah ulasan terkait apa itu feasibility study beserta rangkaian tahapan dan manfaatnya. Sebagai salah satu metode penting dalam menentukan kelayakan proyek tentu studi kelayakan ini wajib untuk dipahami. Dengan begitu proyek yang dijalankan akan lebih terarah dan mengalami keberhasilan